Tentunya kita sudah mengenal apa itu rasi
bintang, ya, yang sering baca-baca zodiak pasti tau, bagi yang masih
samar-samar atau bahkan gak tau sama sekali apa itu rasi bintang, mari,
saya kutip dari wikipedia:
“Rasi bintang atau Konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.”
Nah, seperti yang kita ketahui, rasi
bintang ini banyak macamnya, yang terkenal tentu rasi-rasi bintang yang
ada di astrologi seperti Pisces yang berbentuk ikan, Cancer yang seperti
kepiting, atau Leo yang katanya singa, dan sebagainya. Nah,
pertanyaannya adalah, kok bisa sekelompok bintang itu dinamai Pisces,
Cancer, atau Leo? Apakah memang benar bintang-bintang tersebut berbentuk
seperti apa yang orang-orang namakan atasnya?
Coba kita lihat, ini rasi bintang pisces:
apa memang mirip ikan? Ya mungkin memang sedikit mirip jika kita menambah imajinasi.
Kalau yang di bawah ini rasi bintang cancer, coba lihat.
Yang seperti itu kepiting?
Jangan komentar dulu sebelum lihat yang ini, Leo.
Yaiks, inilah singa yang mereka maksud.
Ini rasi bintang capricorn
Kalo ini rasi bintang aquarius
Yang ini rasi bintang aries
Sedangkan yang ini rasi bintang taurus
Ada yang tau ini? Ini rasi bintang gemini
Mana rasi bintang virgo? Lihat saja
Inilah rasi bintang libra
Yang mau tahu rasi bintang scorpio, silakan
Rasi bintang yang terakhir, rasi bintang sagitarius
Khayalan Tingkat Tinggi
Maka dari itulah saya menyebut rasi
bintang itu adalah sebuah khayalan tingkat tinggi, karena sebetulnya,
pola-pola yang terbentuk dari bintang-bintang tersebut tidak menunjukkan
bahwa itu mirip sesuai apa yang mereka namakan. Coba kita lihat pisces,
bisa saja saya sebut itu kecebong, bukan ikan. Atau lihat cancer, itu
bukan kepiting dan sama sekali tidak mirip kepiting, tapi menara eifel.
Bahkan jika kita lihat leo, itu bagi saya lebih mirip tikus dengan ekor
yang panjang daripada seekor singa. Coba bayangkan, aneh kan?
Hal yang aneh dari penentuan rasi bintang
bukan hanya pada kecocokan nama dengan bentuk aslinya, tapi juga
penarikan garis-garis yang menghubungkan antara bintang yang satu dengan
bintang yang lain, padahal jumlah bintang di langit itu sangat banyak.
Bagaimana bisa mereka menentukan bintang yang ini dihubungkan dengan
bintang yang itu, bukan bintang yang lain?
Kembali lagi ke kata-kata saya di awal,
bahwa memang rasi-rasi bintang dibuat oleh manusia dengan khayalan
tingkat tinggi, yang berguna untuk menentukan arah dan mengetahui musim.
Ya setidaknya meskipun khayalan, rasi bintang sangat berguna bagi
manusia. Tapi bukan untuk ilmu astrologi atau zodiak lho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar